Kacang arab berbentuk kecil dan berwarna kekuningan. Kacang jenis polong-polongan ini memang sudah cukup dikenal sebagai salah satu oleh-oleh khas yang biasa dibawa oleh orang sehabis umrah dan berhaji.
Kandungan nutrisi Kacang Arab
- 269 kalori
- 45 gram karbohidrat
- 15 gram protein
- 13 gram serat makanan
- 4 gram lemak
- 0 gram kolesterol.
Selain itu, jenis kacang ini juga mengandung vitamin K, folat, fosfor, seng, tembaga, mangan, kolin, dan selenium. Selain sebagai sumber protein dan serat vegan dan bebas gluten, kacang arab juga mengandung zat besi, vitamin B-6, dan magnesium yang sangat berlimpah.
Bebagai manfaat kacang arab
1. Kaya akan serat
Jenis kacang ini mengandung serat larut dan tidak larut di dalamnya. Serat larut bermanfaat untuk membantu mengontrol kesehatan empedu dan serat tidak larut mampu meningkatkan kesehatan dan kebersihan pencernaan. Itu sebabnya, mengonsumsi kacang ini bermanfaat bagi Anda yang sedang ingin menurunkan berat badan sebab mampu membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Tidak hanya itu, karena kandungan seratnya yang tinggi, kacang arab juga bisa membantu mencegah sembelit dan meningkatkan kelancaran sistem saluran pencernaan.
2. Meredakan peradangan
Kandungan kolin dalam kacang ini membantu Anda untuk memperbaiki gangguan tidur, fleksibilitas gerakan otot, dan meningkatkan daya ingat. Selain itu, kandungan kolin dalam kacang ini juga membantu menjaga struktur membran seluler, membantu transmisi impuls saraf, membantu penyerapan lemak, dan mengurangi peradangan kronis.
3. Sumber protein yang baik untuk para vegetarian
Kacang arab adalah sumber protein yang sangat baik. Bahkan kandungan protein dalam kacang ini lebih banyak dibandingkan kandungan protein pada dua telur besar. Namun, protein dalam kacang ini tidak “lengkap” karena bukan termasuk makanan hewani, sehingga tidak mengandung asam amino esensial. Meski begitu, Anda bisa dengan mudah mendapatkan asupan asam amino dengan mengonsumsi sumber protein lain, seperti telur, susu, daging, biji-bijian dan sayuran, sepanjang hari.
4. Menstabilkan gula darah
Serat larut yang terkandung di dalam kacang arab mampu membantu menjaga gula darah Anda agar selalu stabil. Oleh karena itu, kacang ini baik dikonsumsi oleh mereka yang sedang menderita diabetes. Studi telah menunjukkan bahwa orang dengan diabetes tipe 1 yang mengkonsumsi makanan dengan serat tinggi memiliki kadar glukosa darah yang rendah. Sedangkan untuk orang dengan diabetes tipe 2, asupan serat yang lebih tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah, lipid, dan insulin.
5. Baik untuk kesehatan jantung
Kandungan serat, potasium, vitamin C, dan vitamin B-6 yang tinggi dalam kacang arab mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan. Kandungan serat yang kaya juga membantu menurunkan jumlah kolesterol total dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Bahkan, dalam sebuah penelitian, mereka yang mengkonsumsi 4.069 miligram potassium per hari memiliki risiko kematian 49 persen lebih rendah akibat penyakit jantung iskemik dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi potassium yang lebih sedikit (sekitar 1.000 mg per hari).
6. Mempertahankan struktur dan kekuatan tulang
Zat besi, fosfat, kalsium, magnesium, mangan, seng, dan vitamin K dalam kacang arab berperan untuk membangun dan mempertahankan struktur dan kekuatan tulang. Vitamin K memiliki peran yang cukup penting untuk kesehatan tulang yang baik karena meningkatkan penyerapan kalsium dan dapat mengurangi ekskresi kalsium dalam urin. Itu sebabnya, asupan vitamin K yang rendah dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi.